Minggu, 26 Agustus 2018

Fabregas; Pencetak Gol Termuda Arsenal

London, 2 Desember 2003

Pada 2 Desember 2003, Cesc Fabregas mencetak gol telat untuk Arsenal ketika menghancurkan Wolves 5-1 di Piala Liga. Dia berusia 16 tahun 212 hari dan dia menjadi pencetak gol termuda di tim utama Arsenal sepanjang sejarah.

Fabregas bergabung dengan The Gunners pada bulan September di tahun itu. Kemudian pada Oktober dia sudah membuat sejarah ketika bermain melawan Rotherham United di Piala Liga, menjadi pemain termuda yang dimainkan di tim utama Arsenal.

Laga melawan Wolves menjadi penampilan kedua Fabregas bersama Arsenal. Bermain di stadion Highbury di hadapan 28.161 penonton, tuan rumah berhasil unggul 4-0 lewat gol Jermaine Aliadiere (24, 71), Nwankwo Kanu (68),  dan Sylvain Wiltord (79) sebelum gelandang Wolves, Alex Rae merobek jala Arsenal di menit ke-80. Tetapi pada menit ke-88 Fabregas yang saat itu memakai nomor punggung 57, mencetak gol penutup untuk Arsenal.

Itu adalah satu-satunya gol Fabregas di musim itu dari tiga penampilan. Dia total mencetak 53 gol dari 280 laga dan mulai menjadi kapten Arsenal pada November 2008.

[ig: soccer_remind]

Rabu, 01 Agustus 2018

Duet Ro-Ro Attack

Romario Faria dan Ronaldo Nazario merupakan salah satu duet terbaik sepanjang sejarah sepakbola Brazil, bahkan dunia.
Mereka menjadi duo striker yang dijuluki Ro-Ro Attack karena keganasannya membobol gawang lawan hingga ditakuti oleh kiper lawan.

Mereka sempat beberapa kali bermain bersama untuk timnas Brazil. Hasilnya sungguh luar biasa. Duet maut itu berhasil mencetak total 30 gol hanya dalam 18 kali pertandingan ketika mereka dimainkan bersama. Rinciannya, Romario mencetak 16 gol, sedangkan Ronaldo 14 gol.

Puncaknya ketika mereka berhasil menjuarai titel pertamanya di Copa America 1997 di mana Brazil mengalahkan tuan rumah Bolivia dengan skor 3-1. Ini sekaligus menjadi trofi kelima Brazil di ajang tersebut. Mereka berhasil mencetak total 8 gol. Romario 5 gol dan Ronaldo 3 gol.

Kemudian trofi kedua mereka raih ketika di Piala Konfederasi 1997 di Arab Saudi, mereka juga berhasil mengantarkan Brazil menjadi yang terbaik setelah mengalahkan Australia 6-0 di partai puncak.

Di mana duet Ro-Ro itu masing-masing berhasil mencetak hat-trick di final sekaligus trofi pertama Brazil di Piala Konfederasi. Menjadikan Romario sebagai peraih Golden Boot dengan 7 gol, diikuti Vladimir Smicer dari Republik Ceko dengan 5 gol, dan Ronaldo 4 gol.

[ig: soccer_remind]