Turin, 3 Desember 1906
Pada 3 Desember 1906, sebuah kelompok orang yang beranggotakan mantan pemain Juventus dan juga pelatih masa depan Italia, Vittorio Pozzo, mendirikan sebuah klub yang diberi nama AC Torino. Yang kemungkinan menjadi salah satu klub tersukses dan paling tragis.
Para pendiri itu bertemu dan berkumpul di Voigt, tempat pembuatan bir di Turin, termasuk di dalamnya ada mantan pemain Juventus, Alfredo Dick.
Kelompok itu juga ada pebisnis asal Swiss, Hans Schoenbrod, yang kemudian menjadi pemilik pertama Torino.
Kelompok itu juga ada pebisnis asal Swiss, Hans Schoenbrod, yang kemudian menjadi pemilik pertama Torino.
Juga termasuk pemuda 20 tahun mantan pemain Grasshopper Zürich, Vittorio Pozzo, yang menjadi pelatihnya sebelum menangani timnas Italia saat menjadi Juara Dunia tahun 1934 dan 1938.
Torino meraih gelar liga pertama mereka di tahun 1928, dan menjadi penguasa Italia pada tahun 1940an dengan tim yang dikenal dengan sebutan Il Grande Torino. Mereka memenangkan 5 scudetto pada dekade itu. Termasuk gelar empat kali beruntun di tahun 1946 hingga 1949.
Kesuksesan luar biasa mereka kemudian berakhir dalam tragedi. Kecelakaan pesawat pada Mei 1949 menewaskan total 18 orang. Para pemain Torino yang juga anggota timnas Italia ikut tewas, termasuk beberapa ofisial, jurnalis, dan kru.
Kecelakaan itu membuat Torino mengalamai masa kemunduran. Mereka mengalami masa suram karena sempat beberapa kali naik turun dari Serie A ke Serie B, walaupun mereka sempat menjuarai liga di tahun 1976.
Pada 2005, Asosiasi Sepakbola Italia mengeluarkan Torino dari liga karena kesulitan finansial, tetapi mereka kembali di tahun itu dengan nama sebagai Torino FC.