Rabu, 19 Oktober 2016

ON THIS DAY - 19 November 1969: Gol Ke-1000 Pele.

Di tanggal ini, atau tepatnya pada 19 November 1969, Legenda Brazil, Edison Arantes do Nascimento, atau yang dikenal dengan nama Pele, mencetak golnya yang ke 1000.

Pesepakbola yang lahir pada 23 Oktober 1940 ini mencetak gol itu pada pertandingannya yang ke 909. Dia berhasil mencetak golnya ke 1000 melalui titik penalti saat klubnya, Santos, melawan Vasco da Gama di Stadion Maracana, Rio de Janeiro.

Setelah mencetak gol itu, pertandingan sempat terhenti sekitar 20 menit karena selebrasi dan perayaan golnya. Hingga detik ini, Pele adalah satu satunya pesepakbola yang berhasil menjuarai 3 kali Piala Dunia yaitu pada tahun 1958 di Swedia, 1962 di Chile, dan 1970 di Meksiko.

Jumat, 16 September 2016

Liga Maroko 1965-66; Liga Paling Ketat Di Dunia

Liga Maroko pada musim 1965-66 disebut-sebut sebagai liga paling ketat di dunia. Pasalnya selisih poin antara Wydad Athletic Club sebagai juara dengan Maghreb Athletic Tetouan yang menjadi juru kunci hanya 8 poin.


Namun, penghitungan poin pada Liga Maroko saat itu berbeda dengan penghitungan poin pada liga-liga yang ada sekarang. Saat itu, klub yang menang meraih tiga poin, jika seri akan mendapatkan dua poin, dan klub yang menderita kekalahan mendapat satu poin.


Hasilnya, perolehan poin menjadi sangat ketat. Gelar klub yang juara dan klub terdegradasi baru bisa diketahui pada pekan terakhir.

(Soccer)

Kamis, 15 September 2016

Greta Friedman, Perempuan Dalam Foto Ciuman Ikonik Itu Kini Tutup Usia

Greta Zimmer Friedman, pemilik foto ciuman saat Perang Dunia II kini telah meninggal dunia.
Foto hitam putih hasil jepretan fotografer Alfred Eisensteadt itu meninggal pada 8 September 2016 lalu di usia 92 tahun.
Anaknya, Joshua Friedman mengkonfirmasi bahwa ibunya meninggal karena sakit pneumonia.
Friedman adalah perawat berusia 21 tahun memakai baju terusan berwarna putih sedang berjalan jalan di depan Time Square, New York pada tanggal 14 Agustus 1945 atau saat VJ-Day (hari menyerahnya Jepang kepada Amerika Serikat untuk mengakhiri Perang Dunia II). Sedangkan si pelaut bernama George Mendonsa mamakai baju hitam.
Saat ciuman itu terjadi, Greta dan George tidak saling kenal, bahkan tidak pernah bertemu sebelumnya. Mereka mengakui bahwa ciuman itu hanyalah luapan kegembiraan atas berakhirnya Perang Dunia II.
"Saya tidak melihat dia datang menghampiri saya. Tapi, tiba-tiba dia sudah memeluk pinggang saya dan mencium saya", kenang Greta.
Ciuman itu juga dikenal dengan sebutan "The Kiss", salah satu foto paling terkenal dari abad ke-20.
Setelah ciuman itu, Greta dan George berpisah dan tidak saling bertemu.
George kini berusia 93 tahun dan tinggal di Rhode Island.

Rabu, 24 Agustus 2016

Kisah Pegguy Arphexad; Si Cadangan Abadi

Pegguy Arphexad, nama yg asing bagi penggila bola saat ini. Tapi mungkin tidak bagi fans sejati Liverpool.

Pegguy Arphexad adalah mantan kiper Liverpool pada tahun 2000-2003 yang dijuluki "cadangan abadi". Karena hanya bermain 2 kali di Liverpool. Ini disebabkan karena manajer Liverpool saat itu Gerrard Houllier lebih memilih Sander Westerveld atau Jerzy Dudek. Meskipun begitu dirinya tetap terdaftar sebagai pemain cadangan dalam 6 gelar yang diraih Liverpool pada rentang musim 2000-2003.

Dalam karirnya selama 16 tahun dia hanya bermain sebanyak 39 kali dan berhasil memenangkan 7 gelar juara meskipun hanya 'terlibat' dalam satu gelar yg diraihnya. Rinciannya, 6 gelar juara bersama Liverpool sebagai kiper cadangan dan 1 gelar bersama Leicester City sebagai pahlawan kemenangan saat menggantikan kiper Tim Flowers yg cedera dan berhasil menggagalkan 2 tendangan penalti lawan.

Itu berarti dia membutuhkan 5,57 pertandingan setiap satu juara yg dia menangkan.

Sejarah Doaa Elghobashy




Doaa Elghobashy menjadi atlet voli pantai berhijab pertama yang berkompetisi di Olimpiade.
Pada pertandingan melawan tim Jerman, dia menjadi satu-satunya wanita berhijab.
Penampilannya tampak kontras dengan tim Jerman yang ketika bertanding mengenakan bikini, seragam yang umumnya dipakai para atlet voli pantai.
Sementara wanita kelahiran 8 November 1996 itu mengenakan busana tertutup, celana panjang, baju lengan panjang, dan hijab.
"Hijabku tidak menghalangiku melakukan hal-hal yang aku sukai dan voli pantai adalah salah satunya," ujarnya.