Sabtu, 14 April 2018

Penyelamatan Ikonik Seaman

Pada 13 April 2003, kiper Arsenal, David Seaman, membuat penyelamatan ikonik ketika menghadapi Sheffield United di semifinal FA Cup.

Bermain di stadion Old Trafford, Arsenal yang di musim itu disebut-sebut sebagai musim terbaiknya, karena selama satu musim tidak terkalahkan di liga Inggris hingga dikenal sebagai "The Invincible", menghadapi Sheffield United yang berstatus sebagai underdog karena hanya bermain di divisi Championship.

Melawan tim yang notabene berada di kasta lebih bawah liga Inggris, Arsenal unggul dengan susah payah lewat gol Frederik Ljungberg pada menit ke 34. Keunggulan Arsenal membuat Sheffield bernafsu mencari gol penyeimbang agar berpeluang melangkah ke final.

Ketika Sheffield mendapatkan sepak pojok, bola tendangan Michael Tonge sempat disundul kapten Sheffield, Rob Page, kemudian bola ditendang tidak sempurna oleh striker Carl Asaba. Bola kemudian berbelok arah dan mengarah ke Paul Peschisolido yang berdiri bebas. Peschisolido dengan tenang menyundul bola ke gawang Seaman.

Bola yang sepertinya akan masuk dan membuat kedudukan imbang 1-1, akhirnya mampu digapai dan ditepis keluar oleh jari Seaman meski ia sudah mati langkah.
Bola tepisan Seaman sempat diamankan Bissan Lauren kemudian di serobot dan ditendang oleh Phil Jagielka tetapi bola melambung dan keluar lapangan.

Penyelamatan ikonik Seaman membuat para suporter dan pemain Sheffield tidak bisa berkata-kata.
Refleks serta timing yang pas membuat kiper yang saat itu mendekati 40 tahun itu berhasil menghalau keluar bola tepat sebelum bola melewati garis gawang.

"Saya cukup beruntung membuat satu atau dua penyelamatan penting dari penalti untuk Timnas Inggris. Tetapi dari open play, mungkin penyelamatan di Old Trafford, adalah salah satu yang terbaik", kata Seaman.

Di akhir laga, Arsenal tetap unggul 1-0 dan akhirnya menjadi juara FA Cup 2003 setelah di final mengalahkan Southampton lewat gol tunggal Robert Pires.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar