Kamis, 07 Juni 2018

Transfer Musim Dingin Terburuk Dalam Sejarah

Pada 1 Januari 2005, Newcastle membeli Jean-Alain Boumsong dengan biaya £ 8 juta dari Rangers, yang kemudian dinggap sebagai salah satu transfer musim dingin terburuk dalam sejarah.

Mantan pemain nasional Perancis, Boumsong telah bermain untuk Le Havre (1997-2000) dan Auxerre (2000-2004) sebelum pindah ke Rangers dengan bebas transfer pada musim panas 2004.
Meskipun ia menandatangani perjanjian kontrak 5 tahun dengan klub asal Glasgow itu, performanya yang bagus di sana menarik minat pelatih Newcastle, Graeme Souness, yang menawarnya £ 8 juta pada Desember. Akhirnya kedua klub sepakat dengan transfer itu pada hari pertama tahun 2005.

Meskipun performanya di St. James' Park dimulai dengan bagus, dia harus susah payah di musim 2005-06. Dia sering membuat kesalahan di barisan pertahanan dan mengakibatkan Newcastle kemasukan 42 gol dan mengakhiri musim di posisi ketujuh.
Pada akhir musim itu, pelatih baru Newcastle, Glenn Roeder, yang menggantikan Souness pada Februari 2006 menjual bek tengah itu ke Juventus hanya dengan biaya £ 3.3 juta. Artinya Newcastle harus rugi hampir £ 5 juta.
Boumsong di Juventus hanya satu musim, kemudian bermain di Lyon selama tiga musim sebelum bergabung dengan Panathinaikos pada Juli 2006.

Pada musimnya di Tyneside, markas Newcastle, sebuah poling di Times pada 2008, menilai dia sebagai transfer Januari terburuk di Liga Primer.
Akan tetapi poling yang dia terima kemudian turun di bawah transfer-transfer terburuk setelahnya, termasuk Andy Caroll dari Newcastle ke Liverpool dengan biaya £ 35 juta pada 2011 dan Fernando Torres dari Liverpool ke Chelsea dengan £ 50 juta.

(ig: soccer_remind)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar