Selasa, 01 Mei 2018

Dibalik Tangisan Emosional Serey Die

Isak tangis yang tidak terkontrol mewarnai gelaran Piala Dunia 2014, ketika gelandang Pantai Gading, Geoffrey Serey Die, menangis saat menyanyikan lagu kebangsaan negaranya ketika melawan Kolombia.

Pemain kelahiran 7 November 1986 itu teringat mendiang ayahnya. Dia juga merasa sangat emosional dan bangga karena tidak pernah memikirkan bisa masuk sebagai anggota Timnas Pantai Gading.
Dia tidak pernah berpikir bisa berpartisipasi di gelaran akbar Piala Dunia.
Bahkan, menurut dirinya membela Timnas Pantai Gading adalah di luar ekspektasinya sebagai seorang pesepakbola.

Sempat ada rumor yang mengatakan Die menangis karena ayahnya meninggal beberapa jam sebelum kick off, tetapi Die membantahnya.

"Hidup saya selalu dalam kesulitan", kata Die. "Saya terkenang tentang Ayah saya yang meninggal di tahun 2004. Saya juga terkenang tentang hidup saya yang susah. Saya tidak pernah berpikir suatu hari bisa di sini, bermain (di Piala Dunia). Perasaan ini membanjiri saya dan saya orang yang sangat emosional."

"Saya berusaha menahan (air mata). Tapi tidak mampu", kata Die.

Di pertandingan lanjutan grup C itu, Pantai Gading harus mengakui keunggulan Kolombia 1-2 melalui gol James Rodriguez dan Juan Quintero. Sementara Pantai Gading memperkecil kedudulan melalui gol Gervinho.

[ig: soccer_remind]

Tidak ada komentar:

Posting Komentar