Hanya Karena Lengah di Satu Partai, dan Gelar Juara Pun Melayang
Maksud hati ingin treble, apa daya dapat trouble.
Itulah kalimat yang tepat untuk menggambarkan Leverkusen di musim 2001/02. Maunya meraih treble (tiga gelar) tapi justru mendapatkan trouble (masalah).
Niat Leverkusen meraih treble justru punah di akhir-akhir momen. Terlalu bernafsu untuk juara membuat mereka tersingkir dan gagal di tiga ajang yang mereka ikuti; Bundesliga 1, DFB Pokal, dan Liga Champions.
Di Bundesliga 1, selisih dua poin dari Dortmund hingga pekan ke-32 tidak mampu mereka manfaatkan. Di pekan selanjutnya, mereka kalah 0-1 dari Nurnberg dan membuat mereka gagal meraih gelar di Bundesliga 1. Pasalnya, di pekan yang sama, Dortmund berhasil menang atas Hamburg. Dortmund pun menyalip Leverkusen dengan keunggulan satu poin.
Kemenangan Leverkusen atas Hertha Berlin di pekan terakhir menjadi tidak berarti. Sebab, pada partai terakhir itu, Dortmund mampu meraih hasil sempurna dan mereka akhirnya menjadi juara.
Duka Leverkusen semakin parah ketika kalah 2-4 di DFB Pokal. Kemudian pada 15 Mei 2002, mereka takluk 1-2 dari Real Madrid di final Liga Champions.
Tragis.
(Soccer)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar